TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki mengutuk serangan penembakan mematikan yang terjadi di kota Utrecht, Belanda, yang menewaskan tiga orang.
Melalui Kemlu, Pemerintah Turki pun meyampaikan solidaritasnya untuk Belanda pada Senin kemarin waktu setempat.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (19/3/2019), pemerintah Turki mengutuk keras aksi brutal tersebut.
"Kami mengutuk keras serangan yang terjadi pada 18 Maret 2019 di kota Utrecht, Belanda, terlepas dari identitas pelaku dan motivasi dibaliknya," seperti yang tertulis dalam pernyataan resmi Kemlu Turki.
"Kami menyampaikan belasungkawa dan mengucapkan duka cita mendalam terhadap keluarga korban tewas, dan semoga korban yang terluka juga bisa cepat pulih,".
Baca: Penembakan di Utrecht, Belanda: Masjid, sekolah dijaga ketat; tersangka ditangkap
Perlu diketahui, sebelumnya pada Senin kemarin, seorang lelaki bersenjata tiba-tiba menembaki sebuah trem di luar pusat kota Utrecht.
Kepolisian Utrecht mengatakan bahwa sembilan orang terluka dalam serangan itu, dan aparat pun menduga ada indikasi terorisme dalam aksi brutal tersebut.
Baca: Pemerkosa Bidan YL Terungkap: Tukang Kayu, Congkel Jendela, Ditangkap dari IMEI HP Korban
Polisi setempat kemudian mengkonfirmasi, lelaki yang dicurigai terlibat dalam serangan itu kini telah ditangkap.