Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah 4 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakan bus karyawan di Sepang, Malaysia, Minggu kemarin (7/4/2019), akan di pulangkan ke Tanah Air.
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Kemlu RI, Lalu M. Iqbal, mengatakan, KBRI Kuala Lumpur sedang melakukan proses koordinasi dengan perusahaan WNI bekerja, untuk memperoleh hak-hak pekerja.
"KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan perusahaan dan otoritas setempat guna memastikan semua korban memperoleh hak-haknya dan agar jenazah dapat dipulangkan ke tanah air segera," kata Iqbal diketerangannya, Selasa (9/4/2019).
Ia melanjutkan, usai menerima berita kecelakaan, yang juga melukai 10 WNI itu, tim perlindungan WNI KBRI langsung mengunjungi WNI yang meninggal maupun dirawat.
"WNI korban luka-luka tersebar di RS Serdang, RS Putrajaya, RS Banting dan RS Kajang," tutur dia.
Baca: Kecelakan Bus Karyawan di Malaysia, 4 Warga Negara Indonesia Tewas
Musibah kecelakaan bus karyawan Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex, terjadi di Jalan S8 Pekeliling, Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sepang, Malaysia, pada Minggu 7 April 2019 siang waktu setempat.
Menurut Iqbal berdasarkan informasi, total korban meninggal dunia sebanyak 12 orang, termasuk pengemudi, dan 32 lainnya dirawat di rumah sakit.
Bus diketahui, sedang dalam perjalanan dari asrama karyawan di Nilai, Negeri Sembilan, menuju lokasi Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex sebelum bus akhirnya hilang kendali dan jatuh ke selokan.
Saat terjadi kecelakaan bus tersebut mengangkut 43 karyawan yang seluruhnya WN (warga negara) asing dan seorang pengemudi WN Malaysia.