News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istri Pelaku Bom Sri Lanka Ledakan Diri saat Diserbu Polisi, Masih Hamil dan Dua Anaknya Jadi Korban

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Istri dari satu pelaku ledakan bom di Sri Lanka meledakkan diri pada Minggu (21/4/2019) ketika rumahnya diserbu polisi

Istri dari satu pelaku ledakan bom di Sri Lanka meledakkan diri pada Minggu (21/4/2019) ketika rumahnya diserbu polisi

TRIBUNNEWS.COM - Istri dari satu pelaku ledakan bom di Sri Lanka meledakkan diri pada Minggu (21/4/2019) ketika rumahnya diserbu polisi.

Polisi Sri Lanka terus memburu jejak para pelaku pembuat ledakan pada Minggu Paskah (21/4/2019).

Setelah menyerbu rumah pelaku, polisi justru mendapati sang istri mengaktifkan bom bunuh diri.

Wanita tersebut mengaktifkan bom bunuh diri yang sudah terpasang di tubuhnya tepat saat polisi masuk ke dalam rumah.

Diwartakan news.com.au Kamis (25/4/2019), dua dari sembilan pelaku ledakan bom merupakan kakak beradik yang diidentifikasi bernama Inshaf dan Ilham Ibrahim.

Baca: Sri Lanka Kerahkan Ribuan Personel Dikerahkan Buru Teroris

Inshaf yang merupakan si kakak meledakkan diri di Hotel Grand Cinnamon ketika sedang mengantre sarapan. Sementara Ilham melakukan aksinya di Hotel Shangri-La.

Setelah mengenali pelakunya, satuan tugas polisi Sri Lanka menyerbu rumah keluarga Ibrahim yang dilaporkan berada di kawasan pinggiran ibu kota Colombo.

Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardene seperti dikutip ABC menjelaskan, ketika polisi melakukan penyerbuan di kediaman Ibrahim, istri Ilham sudah di rumah mengenakan rompi bom bunuh diri.

Pelaku peledakan gereja di Sri Lanka terekam kamera (Youtube Tamil Osai News)

Ketika polisi Sri Lanka sampai di rumah itu, istri Ilham kemudian mengaktifkan rompinya.

Membunuh dua anaknya dan tiga anggota satuan tugas yang mendekatinya. Diberitakan Sydney Morning Herald, perempuan itu dilaporkan bernama Fatima.

Dia meledakkan diri dalam keadaan hamil ketika rumahnya diserbu polisi. Inshaf dan Ilham merupakan anak seorang pedagang rempah-rempah kaya bernama Mohamed Ibrahim yang dikenal sebagai dermawan di lingkungan tempatnya tinggal.

Sumber dari perusahaan rempah-rempah mengungkapkan, Inshaf adalah pribadi yang "normal" hingga tiga tahun lalu dia dipengaruhi oleh adiknya Ilham.

Baca: Korban Meninggal akibat Bom Sri Lanka Jadi 359 Orang

Sumber itu mengungkapkan sejak berada dalam pengaruh adiknya, Inshaf menjadi radikal dan mulai mempertanyakan para pekerjanya tentang cara berpakaian mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini