News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali Tampil di Video Propaganda, Pemimpin ISIS al-Baghdadi Mengaku Kalah di Suriah

Editor: Suut Amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan video berdurasi 18 menit memperlihatkan seorang pria yang diyakini sebagai Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi.

Atau tatkala dia mendeklarasikan "khilafah" di Masjid Agung Nuri Mosul pada Juli 2014.

Sebelum rekaman itu menyebar, sejumlah laporan menyebutkan dia terbunuh dalam serangan udara atau kabar kesehatannya menurun dan membuat dia tidak bisa berkuasa sebagai Pemimpin ISIS.

Utusan AS untuk Suriah James Jeffrey pada akhir Maret lalu mengatakan menemukan Baghdadi dan petinggi ISIS lainnya merupakan prioritas utama mereka.

"Sampai saat ini, kami belum tahu di mana dia berada," terang Jeffrey.

Pendapat senada juga diutarakan Laksamana Madya Igor Kostyukov dari Departemen Intelijen Utama Rusia.

Kepada kantor berita TASS, Kostyukov menuturkan keberadaan Baghdadi belum diketahui.

"Yang pasti, dia tidak berada di Idlib atau tepi Sungai Eufrat," papar dia.

Reaksi Amerika Serikat

Pemerintah Amerika Serikat menjanjikan akan terus melacak keberadaan para pemimpin organisasi teroris ISIS yang masih hidup dan memastikan mereka diadili.

Komentar AS itu muncul setelah sebuah rekaman video propaganda yang dirilis ISIS menampilkan pemimpin mereka, Abu Bakar al-Baghdadi, setelah lima tahun.

"Pasukan koalisi pimpinan AS yang melawan kelompok ISIS di seluruh dunia akan memastikan kekalahan yang terus menerus dari para teroris."

"Dan setiap pemimpinnya yang tersisa akan mendapat keadilan yang pantas mereka terima," kata seorang juru bicara departemen luar negeri AS.

Baghdadi muncul dalam video propaganda, kali ini dengan tampilan jelas wajahnya, setelah sebelumnya pada Agustus tahun lalu hanya beredar rekaman suaranya.

Kemunculan Baghdadi itu merupakan yang pertama kali dalam lima tahun terakhir, sejak ISIS mendeklarasikan khilafah di Mosul, Irak, pada 2014.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini