News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Buruh

Hari Buruh Internasional atau May Day Diperingati Tiap 1 Mei, Tahukah Kamu Sejarahnya?

Editor: Fitriana Andriyani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa yang akan menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 tertahan oleh blokade aparat ketika hendak bergabung dengan rekan-rekannya di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Dalam aksinya ribuan buruh dari berbagai elemen ini menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati tiap tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan hari ini.

Tahukah kamu sejarah penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day?

Di beberapa negara, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional, termasuk di Indonesia.

Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day juga tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjangnya.

Baca: Hadiri Perayaan May Day di Tennis Indoor Senayan, Prabowo Disapa Buruh dengan Panggilan Presiden

Baca: 15 Ucapan Selamat Hari Buruh 2019 atau May Day, Kirim via Sosial Media

Hari Buruh Internasional atau May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.

Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

May Day. (https://www.kcet.org)

Mengutip Wikipedia, pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers.

Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya.

Baca: Ini 5 Tuntutan Serikat Pekerja Nasional di Hari Buruh Internasional 2019

Baca: Aksi May Day, Buruh Tuntut Kesejahteraan Hingga Pencabutan PP 78

Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey.

Pada 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja.

McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja dan para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur.

McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini