Dokter hewan mengatakan Dumbo meninggal karena infeksi yang tidak diobati pada saluran pencernaannya, yang menyebabkan dia mengalami 'diare yang konstan'.
Itu berarti bahwa tubuhnya tidak menyerap nutrisi sebagaimana mestinya, membuat tulangnya rapuh.
Baca: Diajak Verrell Bramasta Temui Ibunya, Ria Ricis Langsung Akrab dengan Venna Melinda
Ia menjadi sangat kekurangan gizi sehingga kedua kaki belakangnya patah karena berat tubuhnya sendiri.
Menurut Amy Jones dari Moving Animal, organisasi peduli hewan yang mengungkap kasus ini, penampilan fisik Dumbo menunjukkan tanda-tanda penderitaan dan malnutrisi.
"Kerangka tubuhnya jelas menunjukkan ia tidak sehat dan bisa saja mengalami malnutrisi dan kelelahan," ucap Amy Jones.
"Namun kebun binatang tak melakukan apapun sebelum mendapat kritik dari dunia internasional."
"Di bawah pengawasan meraka, kaki belakang anak gajah itu patah dan kebun binatang tidak sadar selama tiga hari."
Baca: Lika-liku 20 Tahun Kisah Cinta Dian Nitami dan Anjasmara, Mulai dari Cinlok Hingga Bahagia Selamanya
Amy menambahkan bahwa kematian Dumbo menujukkan bahwa perawatan kebun binatang terhadap binatang di dalamnya sangatlah kurang.
"Kami berharap Dumbo kini mendapat tempat yang damai."
"Kami juga berharap kisah tragis ini akan membuat pemerintah Thailand sadar akan bahayanya pertunjukan hewan-hewan di kebun binatang."
Lihat aksi Dumbo yang dipaksa "menari" di hadapan pengunjung di video berikut:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)