News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Komentar Rasis Trump, Warga Amerika Teriaki Para Pendatang 'Pulang ke Negaramu'

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Kontroversi terakhir bermula dari utasan cuitan Trump hari Minggu (14/07), yang menyebutkan anggota Kongres, Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar, Ayanna Pressley dan Rashida Tlaib "berasal dari negara-negara dengan pemerintahan yang kacau" dan "harus kembali (ke negara asal)".

Shamsi mengatakan kejadian ini merupakan preseden buruk, terutama bagi warga biasa.

'Memalukan dan menjijikkan'

"Mereka anggota kongres dan diperlakukan seperti ini, bagaimana yang seperti kita di pinggir jalan. Anggota kongres aja di suruh pulang ke negaranya... Ini perilaku rasis yang sangat dalam. Amerika dicatat dalam sejarah, Ini memalukan bila tidak segera dirubah," kata Shamsi Ali.

"Mudah-mudahan (kepemimpinan Trump) tak berlanjut... Secara hukum tidak fatal tetapi secara moral, secara etika sangat fatal dan menjadikan kredibilitas Amerika hilang di mata internasional," tutupnya.

Segera setelah resolusi dilolokan, Anggota Partai Demokrat Al Green dari Texas mengajukan impeachment atau pemakzulan terhadap Presiden Trump.

Sejauh ini pimpinan Demokrat menolak melakukan pemakzulan walaupun semakin banyak seruan dari anggota partai.

Green mengatakan Trump telah membawa posisi Presiden Amerika Serikat "direndahkan, menjadi bahan ejekan, hina dan ternoda".

Resolusi terakhir ini diajukan oleh Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi.

"Komentar dari Gedung Putih ini memalukan dan menjijikkan dan komentar-komentar itu rasis," kata Pelosi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini