2012: India
Pada 30-31 Juli 2012, setidaknya 700 juta orang di negara bagian India terkena dampak mati listrik.
Tiga dari lima jaringan listrik mendadak rusak di tengah hari, membuat penumpang kereta macet dan mengakibatkan lalu lintas kacau di kota-kota besar seperti New Delhi dan Kolkata.
Listrik kembali pulih pada 1 Agustus.
2009: Brasil dan Paraguay
Pada 10 November 2019, produksi listrik di Bendungan Itaipu (terletak di perbatasan kedua negara) tiba-tiba terhenti, membuat daerah di Brasil tengah dan selatan menjadi gelap selama sekitar dua jam.
Semua wilayah Paraguay juga mati listrik sekitar 20 menit.
Dengan layanan penting seperti lampu jalan dan kereta bawah tanah mati, jutaan orang terkena dampaknya di kedua negara.
2014: Bangladesh
Selama hampir 10 jam pada 1 November 2014, sekitar 100 juta dari 160 juta orang di Bangladesh terkena dampak mati listrik.
Pemadaman listrik dimulai sekitar pukul 11:30 waktu setempat.
Mati listrik terjadi setelah stasiun di Bheramara tidak berfungsi, yang kemudian mengganggu saluran transmisi 400 KV yang membantu memasok listrik dari India.
Meskipun generator digunakan di rumah, rumah sakit, dan instalasi lainnya, produksi industri terhenti.
Beberapa daerah melaporkan kekurangan pasokan air, dan harga minyak tanah dan lilin naik.