TRIBUNNEWS.COM - Australia memiliki cara pemadaman kebakaran lahan tanpa menggunakan air.
Kondisi udara di Australia justru dilaporkan sangat kering di wilayah-wilayah sang mengalami kebakaran.
Dilaporkan oleh ABC News, Selasa, (17/9/2019), kota-kota pedalaman Australia bahkan telah merelakan persediaan air mereka yang sangat terbatas untuk digunakan memadamkan api.
Para petugas pemadam terkait kini mulai melirik strategi pemadaman api tanpa mengandalkan air.
Baca: Polda Sumatera Selatan Tetapkan Tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan, 5 Perusahaan dan 218 Orang
Krisis Air di Queensland, Australia
Tracy Dobie, salah satu walikota di negara bagian Queensland, yang daerahnya dilanda kebakaran lahan mengaku bahwa lahan di daerahnya sudah dalam keadaan kering.
"Hampir semua dam sekarang sudah nyaris kering," ujar Tracy
"Tak ada lagi air di sungai dan kali," katanya.
Kendati persediaan air di dam kota itu tinggal tiga hingga empat bulan penggunaan, namun Walikota Tracy Dobie menyatakan tak ragu menggunakannya.
Hal itu diakuinya karena prioritas utamanya saat ini adalah memadamkan api.
Minimnya persediaan air itulah dan akibat masalah kekeringan itulah yang kemudian membuat petugas terkait kini memikirkan alternatif untuk mengatasi kebakaran.
Baca: Api Kebakaran Hutan Mulai Masuk Wilayah Rehabilitasi, Nasib Orangutan Terancam
Teknik Memadamkan Api Tanpa Air
Para petugas pemadam di Austalia memiliki cara untuk memadamkan api tanpa menggunakan air.
Caranya adalah dengan menggunakan teknik pemadaman kering.