"Sedikit menyakitkan, tapi aku tidak takut. Karena aku melakukannya agar adiknya bisa sembuh dengan cepat," ujar Yan saat ditanyai pengelamannya saat operasi.
Berjualan Daun Bawang
Yan Yihang bangun jam 5 tiap paginya.
Ia memetik daun bawang dan pergi ke pasar untuk menjualnya sebelum berangkat ke sekolah.
Lapak sayurannya sebelumnya dikelola oleh neneknya.
Namun sang nenek harus dirawat karena menderita stroke.
Yan yang kemudian mengambil alih lapak tersebut.
Yan menjual daun bawang seharga 1 yuan atau sekitar Rp 2000.
Bisnis Yan tak selalu berjalan mulus.
Penjualan kadang laris manis.
Yan pernah mendapat 50 yuan (Rp 100 ribu) per hari.
Tapi ada kalanya Yan tidak berhasil menjual satu tangkai pun.
Per bulannya, Yan berhasil mengumpulkan rata-rata 1182 yuan (Rp 2,3 juta).
Sang ibu berkata, "Anakku telah dewasa dan paham bagaimana caranya bertanggung jawab."
"Saya terkejut saat ia mengeluarkan uang dari tasnya dan berkata uang itu untuk membantu tagihan rumah sakit sang adik."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)