Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hobi mengumpulkan prangko semakin terpojok oleh kemajuan teknologi ponsel dan pos elektronik.
Namun upaya membangkitkan hobi tersebut selalu bermunculan dan salah satunya dengan perkenalan pertama kali di dunia Filagram, atau Filateli dan Instagram yang digabung jadi satu.
"Hobi filateli atau mengumpulkan prangko harus terus maju dan berkembang tak boleh kalah oleh pos elektronik, sehingga penggunaan prangko semakin jauh menyusut saat ini. Oleh karena itu kita bangkitkan dalam bentuk Filagram, perkawinan Filateli dan Instagram yang kini sedang naik daun," papar kata Antonius Richard, warga Indonesia yang telah 30 tahun lebih berdomisili di Jepang.
Menurutnya dengan penggabungan dua hal tersebut, diharapkan anak muda kembali menyenangi lagi hobi mengumpulkan prangko.
Baca: Dua Tahun Tak Pulang, Tiba-tiba AR Minta Dinikahi dengan Wanita Bercadar yang Baru Dikenal 2 Minggu
"Kita lihat dari media sosial postingan instagram bentuk film atau video banyak sekali yang akses. Mengapa tidak posting film-film saat kita mengumpulkan prangko, video saat pameran filateli dan sebagainya lalu diposting di rubrik Filagram Facebook, sehingga siapa pun akan jauh semakin tertarik untuk mengumpulkan prangko setelah melihat film tersebut," tambah Antonius, mantan Sekjen Perkumpulan Filatelis Indonesia di tahun 1970-an.
Para penggemar prangko bisa bergabung dan posting film-film filatelinya yang dibuat oleh ponselnya sendiri di facebook Filagram dengan alamat:https://www.facebook.com/groups/filagram/
Selain melihat gambar-gambar mengumpulkan prangko, berkecimpung dengan dunia filateli, pameran, seminar filateli dan sebagainya secara gambar bergerak, diharapkan Antonius semua orang akan semakin tergerak memulai kembali hobi filatelinya.
"Dulu cetakan prangko Indonesia yang baru terbit jutaan keping. Kini hanya sekitar 300.000 keping saja, satu bukti jauh berkurang peserta hobi filateli di Indonesia saat ini," kata dia.
Antonius berharap dengan munculnya ide baru Filagram ini akan semakin banyak filatelis baru bermunculan.
Baca: 7 Tempat Wisata di Tokyo, Panduan untuk Traveler yang Baru Pertama Kali ke Jepang
"Bagi para senior pun bisa memberikan pendidikan filateli lewat film pendeknya lalu diposting di Filagram tersebut, sehingga semua kalangan dapat belajar lebih lanjut bagaimana sebenarnya hobi mengumpukan prangko yang benar," ujarnya.
Kolektor prangko Indonesia di tahun 1980-an awal sudah mencapai lebih dari satu juta orang.
Namun kini jumlahnya semakin berkurang.
Meskipun demikian aktivitas kolektor prangko yang tercatat berjumlah lebih dari 12.800 orang di Facebook berikut, salah satu dari 3 jumlah terbesar di dunia media sosial Facebook untuk kolektor prangko.
Silakan bergabung ke:https://www.facebook.com/groups/IndonesiaStampsCollectorsCommunity/