"Tetap memegang mereka seperti memiliki sedikit sejarah," tutur Ali.
Di antara barang paling aneh dalam koleksinya adalah paket rasa es krim vanilla Monster Munch dan sebotol saus Heinz berwarna hijau.
Selain itu Ali juga memiliki 17 varietas coklat Kit Kat, sepuluh jenis Snickers, lima rasa Twix dan empat jenis batangan Mars.
Namun jika harus memilih, dia lebih menukai makanan gurih daripada makanan manis seperti coklat.
"Cokelat sebenarnya bukan makanan kesukaan saya, saya bisa menyimpannya atau meninggalkannya. Saya lebih suka keripik," ujar Ali.
Baca: 10 Tempat Beli Oleh-oleh Lumpia di Semarang yang Terkenal Enak
Koleksi kripiknya sebagian besar terdiri dari Walkers, dan beberapa perusahaan kripik lain yang kerap mengeluarkan varian rasa baru.
Selama bertahun-tahun, Ali memilih menu sarapan untuk yang monoton seperti, ikan dan keripik, cabai dan cokelat, serta makanan ringan rasa biji bawang.
Rencana koleksi berikutnya adalah tas Natal edisi terbatas merk tertentu, yang terdiri dari ham mengkilap, kecambah Brussels, dan babi dalam rasa selimut.
Koleksi terbarunya adalah paket retro bar Marathon yang dirilis bulan lalu, 30 tahun setelah merek berganti nama menjadi Snickers.
"Coklat bar Maraton adalah favorit saya sepanjang masa, saya sangat kesal ketika mereka mengubah nama."
"Sangat bagus bahwa mereka telah merilis yang retro ini tetapi mereka setengah dari ukuran yang dulu," kata Ali.
Selain makanan ringan, koleksi Ali yang paling unik dan tidak biasa adalah berupa pasta gigi yang dirilis untuk memperingati Jubileum Emas Ratu pada tahun 2002.
Dia menyimpan koleksinya yang terus bertambah di dalam koper di bawah tempat tidurnya dan suaminya, Andrew.
"Kami baru-baru ini bergerak dan menyingkirkan segala sesuatu yang terlintas dalam pikiranku," ungkap Ali.