News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rak di Supermarket Jepang Kosong, Warga Borong Makanan Sebelum Badai Topan Dahsyat Hagibis

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa 5,7 SR Mengguncang Wilayah Kanto, Jepang, Bersamaan dengan Badai Dahsyat Hagibis

Tindakan pencegahan keamanan lainnya termasuk memplester jendela, memasok persediaan makanan & air serta pengisian bahan bakar mobil.

Peringatan Darurat Akibat Taifun di Jepang: Warga Diminta Mengungsi

Diberitakan Tribunnews pada pukul 14.22 WIB, Pemerintah Jepang akhirnya memberikan peringatan kepada warga Jepang melalui ponsel masing-masing informasi mengenai tempat yang dianggap berbahaya terkait datangnya angin taifun.

Jam 15.30 secara otomatis panggilan darurat dikirimkan ke semua ponsel di Jepang khususnya di tempat yang dianggap berbahaya.

https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-akibat-taifun-no-19-jepang.jpg
Taifun No.19 membawa hujan sangat deras, mengakibatkan banjir setinggi satu meter di Kota Ise Perfektur Mie Jepang, Sabtu (12/10/2019). (NHK)
Imbauan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi (antisipasi banjir) atau jauh dari taifun.

Tempat pengungsian sudah disediakan pemda setempat di banyak lokasi setiap wilayah di Tokyo.

Data terakhir menunjukkan jam 15.30 taifun No.19 sudah mulai memasuki Tokyo dengan kekuatan putaran 44,8 meter per detik tertinggi di antara tempat lainnya.

Angka data terakhir kecepatan putaran taifun No.19, Sabtu (12/10/2019) jam 15.20 waktu Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo) ()

Terendah 31,4 meter per detik di Perfektur Hyogo yang berarti taifun benar-benar sudah memasuki Tokyo meninggalkan daerah Kansai dan Tokai sedikit demi sedikit.

Taifun No.19 akan terus menghantam Tokyo sampai sekitar jam 21.00 waktu Jepang.

Mobil terbalik di Ichihara Chiba, Sabtu (12/10/2019) akibat taifun No.19. (NHK) ()

Beberapa korban telah berjatuhan luka-luka di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Demikian pula mobil terbalik di daerah Chiba.

Sementara kalangan warga Indonesia di Kanto berjaga-jaga dan berkomunikasi antara lain lewat whatsapp group mereka atau pun lewat Facebook.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie, Richard Susilo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini