Lahir di Provinsi Nan di utara Thailand, dia lulus dari Sekolah Perawat Militer, dilatih sebagai pilot, dan mengabdi di unit penjaga raja sebagai jenderal bintang dua.
Penyuka sepeda dan penerbangan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jerman, Maha Vajiralongkorn ditetapkan sebagai raja dalam upacara berdurasi tiga hari Mei lalu.
Upacara penobatan itu terjadi beberapa hari setelah Raja Maha Vajiralongkorn mengumumkan dia menikah dengan Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya.
Suthida, mantan wakil komandan pengawal raja, merupakan istri keempat sang raja yang sudah mempunyai putra dari pernikahan ketiganya, selain enam anak lain.
Raja Thailand dengan gelar Rama X ini baru dikenal publik setelah ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, wafat pada 2016.
Resmi dinobatkan sebagai penerus Dinasti Chakri awal Mei, Raja Maha Vajiralongkorn tercatat sebagai salah satu pemimpin monarki terkaya dunia.
Kekayaan pribadi Raja Maha, menurut laporan Business Insider, berkisar 30 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 428 triliun.
Setidaknya sang raja mempunyai 6.500 hektar tanah di Thailand, 40.000 perjanjian kontrak di seluruh negeri, dengan 17.000 di antaranya terjadi di ibu kota Bangkok.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Tak Setia, Selir Raja Thailand Dicopot",