Foto-foto telanjang dada yang diedarkan oleh Bella Thorne di akun media sosialnya itu merupakan foto-foto asli dirinya. Itu adalah pertama kalinya foto telanjang asli Bella Thorne beredar di internet.
Sebetulnya banyak foto dan video telanjang Bella Thorne di internet - dan lebih vulgar - tapi sesungguhnya semuanya palsu. Foto dan video itu adalah hasil olahan deepfake, yaitu teknik menempelkan wajah seseorang ke badan bintang porno lain.
Salah satu yang paling mengganggu adalah rekaman suara Thorne yang sedang menangis ketika bercerita betapa ia rindu pada ayahnya. Suara tangisan itu dipasangkan ke gambar hasil teknologi deepfake berisi wajah Thorne yang dipasang ke video seorang perempuan bermasturbasi.
"Video itu masih beredar dan semua orang pikir itu memang saya," katanya kepada BBC. "Lalu mereka pasang teks di video: 'Ayah, Ayah!'".
Pengembang perangkat lunak mengatakan kepada BBC bahwa dalam waktu kurang dari setahun, teknologi deepfake akan segera tersedia bagi masyarakat luas. Bella khawatir akan hal ini.
"Nantinya bukan hanya digunakan terhadap pesohor dan bintang favorit," katanya. "Ini memungkinkan tumbuhnya pornografi anak-anak".
Kata Bella lagi, video sepert ini bisa dipakai sebagai balas dendam dan pemerasan kepada para perempuan muda. Tak seperti dirinya, kata Bella, kebanyakan perempuan ini tak punya akun media sosial yang luas untuk mengklarifikasi bahwa foto-foto dan video itu palsu.
GETTY IMAGES/BBC/Bella Thorne menerima penghargaan untuk debut penyutradaraan film porno di Pornhub awards tahun 2019.
Thorne juga membicarakan posisinya sebagai sutradara film porno berjudul Him and Her - yang mendapat penghargaan. Ia bekerja sama dengan situs Pornhub.
Bella mengatakan bahwa keputusannya membuat film porno karena industri itu membutuhkan lebih banyak sutradara perempuan untuk mengubah tipe cerita tentang seksualitas perempuan.
Dalam percakapan dengan Bella Thorne, wartawan BBC World Service, Megha Mohan dan Yousef Eldin menanyakan kepadanya tentang hasil investigasi BBC bahwa Pornhub mengambil untung dari 'pornografi balas dendam'. Itu adalah pertama kalinya Bella mendengar fakta itu dan terlihat ia sangat terguncang.
"Saya tak tahu itu," katanya. Lalu air matanya jatuh. "Kita mengaitkan diri dengan sebuah lembaga dan kita pikir sedang memperbaiki keadaan. Saya mencoba dan membantu, lalu di tengah jalan..."
Bella tak menyelesaikan kata-katanya
Ketika ditanya apakah ia ingin meriset dulu tentang Pornhub lalu kemudian menambahkan komentarnya, Bella menjawab, "Saya tidak ingin menjadi orang yang palsu. Pakai saja jawaban saya tadi."