TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dilaporkan tewas dalam serangan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah.
Pemilik nama asli Ibrahim Awwad Ibrahim Ali Muhammad Al-Badri Al-Samarrai ini diduga melakukan aksi bunuh dini dengan meledakkan rompi bunuh diri ketika pasukan operasi khusu AS turun melakukan serangan, Sabtu (26/10/2019) malam.
Aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan Baghdadi setelah mengetahui dirinya tak mungkin lagi melarikan diri dari kepungan dan serbuan pasukan khusus AS.
Berikut fakta-fakta tewasnya pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang dirangkum dari Reuters:
1. Kronologi Penyerbuan Baghdadi
Sekitar sebulan lalu, AS mulai menerima informasi terkait keberadaan Baghdadi.
Intelijen AS mulai intensif memetakan lokasi pasti persembunyiannya dua pekan lalu.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump diberi tahu beberapa hari yang lalu.
Pada Sabtu (26/10/2019) pukul 17.00, Trump datang ke Ruang Situasi Gedung Putih bersama Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Pertahanan Mark Esper, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, dan pejabat intelijen lain.
Mereka menonton penyerbuan layaknya seperti menonton film, kata Trump.