Kini, dokter telah mengambil tindakan agar Mariam tidak memiliki anak lagi.
Mariam berkata dokter perlu "memotong rahimnya dari dalam."
Kehamilan luar biasa Mariam dimulai saat ia melahirkan bayi kambar pertama.
Ketika ia periksa ke dokter, Mariam diberitahu ia memiliki rahim besar yang tak biasa.
Dokter menyarankan pil pengontrol kehamilan bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, tanpa pil, bayi terus lahir.
Keluarga Mariam menjadi keluarga terbesar di Afrika.
Baca: 8 Fakta Paundra Cucu Soekarno, Diincar Maju Walikota Solo Bareng Gibran: Politisi, Artis, Penyanyi
Dr Charles Kiggundu, seorang ginekolog di Rumah Sakit Mulago di Kampala, Uganda berkata pada Daily Monitor bahwa kasus kesuburan Mariam dikarenakan keturunan.
Dr Charles Kiggundu berkata, "Kasusnya adalah kecenderungan genetik untuk hiper-ovulasi, melepaskan banyak sel telur dalam satu siklus - yang secara signifikan meningkatkan kemungkinan melahirkan banyak."
"Kondisi itu selalu genetik."
Kehamilan Mariam yang terakhir, memiliki komplikasi.
6 bayinya meninggal dunia.
Suaminya pun pergi meninggalkannya.
"Aku selalu menangis, suamiku meninggalkanku menderita sendirian," ucap Mariam saat diwawancara.