Sierra awalnya memasang target memompa 1000 ml ASI pada 13 November 2019, tanggal prediksi lahir Samuel.
Tapi ia sadar ASI-nya tidak banyak.
Ia kemudian mengurangi targetnya menjadi 500 ml.
Saat hari itu tiba, Sierra kemudian mendonasikan semuanya ke bank ASI.
Sierra mengungkapkan pengalaman itu menantang, ia juga merasa puas.
Ia berkata, "Rasanya damai saat aku tahu aku melakukannya untuk membantu orang lain. Tapi aku juga merasa sedih. Aku bisa memberi susu pada bayi lain, tapi tidak pada bayiku sendiri."
"Samuel adalah alasanku memberikan ASI. Aku melakukan ini atas namanya."
Sierra kemudian menceritakan hari dimana ia mendonasikan ASI-nya.
"Hari itu sangatlah emosional. Hari itu hari pertama aku kembali ke rumah sakit setelah kehilangan Samuel."
"Berjalan di lorong rumah sakit, aku merasa Samuel ada di sisiku, rasanya nyaman," ucap Sierra di laman Facebook-nya.
"Kami berjanji padanya akan menceritakan kisah ini, meski kami tak pernah menyangka responnya luar biasa seperti ini."
"Tujuan kami adalah memiliki organisasi non-profit dengan nama Samuel, yaitu Smiling for Samuel."
"Kami memiliki impian dan harapan besar untuk melanjutkan warisannya."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)