Baca tanpa iklan
VIDEO Pria Gores Mobil BMW di Showroom hingga Lecet, Kecewa Gara-gara Sang Ayah Tak Tepati Janji
TRIBUNNEWS.COM - Memiliki mobil mewah bisa menjadi sebuah kebanggan tersendiri.
Bagi mereka yang telah memiliki penghasilan sendiri, membeli mobil mewah bukanlah hal yang mustahil.
Tapi bagaimana jika untuk mendapatkannya masih mengandalkan orang tua?
Baru-baru ini, seorang pria 22 tahun di Shangrao, Jiangxi nekat merusak mobil di sebuah showroom BMW.
Dilansir news.163.com, pria ini nekat menggores sebuah mobil BMW menggunakan kuncinya saat mengunjungi showroom 4S.
Pria itu kesal, lantaran sang ayah tak kunjung menepati janjinya untuk membelikan mobil BMW.
Berdasarkan pengakuan pria itu, sang ayah berjanji akan membelikannya mobil BMW jika ia berhasil mendapatkan SIM.
Hal itulah yang membuatnya mengunjungi showroom.
Setelah memilih mobil yang diinginkan, ia menelpon sang ayah.
Tak diketahui perbincangan apa yang terjadi diantara keduanya, namun setelah perbincangan lewat telpon pria itu menjadi kesal.
Ia lalu berjalan menuju mobil impiannya dan membuat goresan panjang dengan kunci.
Seorang karyawan berhasil merekam kejadian itu dan mengunggahnya ke media sosial.
Goresan di mobil BMW (Tangkapan layar pear video) Goresan di mobil BMW (Tangkapan layar pear video)
Kelakuannya itu sontak membuat para karyawan showroom panik.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (25/11/2019) itu justru membuatnya dalam masalah.
Pada pukul 15.00 waktu setempat, pihak showroom 4S menghubungi kantor polisi Maojialing.
Pihak showroom melaporkan kejadian yang dianggap telah merusak properti publik.
Saat polisi mendatangi lokasi kejadian, pria itu sama sekali tak merasa bersalah dengan apa yang telah ia perbuat.
Kepada polisi pria itu mengaku sengaja menggores mobil agar sang ayah mau membelinya.
Pria itu memang hendak membeli mobil baru, namun sang ayah tidak menyetujuinya.
Setelah berpikir keras, pria itu memutuskan untuk merusak mobil impiannya agar sang ayah bisa bertanggung jawab.
Tidakan tersebut sangat tidak terpuji.
Akibat perbuatnnya itu, pelaku dalam penyelidikan kepolisian.
Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui sanksi apa yang harus ia tanggung.
(Tribunnews.com/Bunga)