Dalam unggahannya Diesta memamerkan fotonya dalam baju seragam sekolah, saat bekerja dan saat menggendong sambil memberi bayinya minum.
Saat tahu akan jadi ayah, usia Diesta saat itu masih 17 tahun.
Bagi remaja kebanyakan, kabar ini bisa jadi akhir masa depan mereka.
Namun, Diesta malah menyambut kabar gembira ini.
Ia menganggap bahwa tak semua pria punya tanggung jawab sekaligus masalah yang ia hadapi.
Meski Diesta kerap disebut sebagai ayah muda, ia tak takut menghadapi kehidupannya yang akan datang.
Ia justru siap menerima semua hal yang akan terjadi.
Diesta tak menyesal dengan apa yang telah ia lakukan, karena ia merasa bertanggungjawab.
Pemuda ini juga tak ingin sang anak tumbuh dan merasa bahwa ia tak diinginkan.
Diesta mengaku sadar betul bahwa tanggung jawabnya melebihi seorang siswa atau pekerja.
Ia mengaku hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, tapi ia tak akan menyerah.
Dieta mengatakan bahwa keluarganya selalu mendampinginya.
Pemuda ini juga mengungkap bahwa ia akan segera menikah dengan ibu dari bayinya.
Lalu bagaimana cara Diesta menghidupi keluarganya nanti?