Korban berasal dari berbagai negara, dengan mayoritas adalah warga negara Iran (82 orang), Kanada (63), Ukraina (11), Swedia (10), Afghanistan (4), Jerman (3) dan Inggris (3).
Apakah terkait dengan konflik Iran-AS?
Penyebab kecelakaan masih terus diselidiki.
Sejauh ini tidak ada pernyataan resmi yang menyebut kedua peristiwa (kecelakaan pesawat dan konflik Iran-AS) terkait.
Meskipun begitu, Kedutaan Ukraina mencabut pernyataan mereka sebelumnya, yang menyebut ‘terorisme atau serangan roket tidak terkait’ dengan jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan PS752, tujuan Kiev itu.
Kantor berita pemerintah Iran, ITIB menyebut Kotak Hitam pesawat telah ditemukan. Kotak Hitam memuat data penerbangan yang bisa mengungkap apa yang terjadi pada pesawat sebelum jatuh.
Namun, Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Iran, Ali Abedzadeh menegaskan, “tidak akan menyerahkan Kotak Hitam tersebut kepada perusahaan pembuat pesawat (Boeing) atau ke Amerika”.
Sebelumnya, kantor berita ISNA Iran melaporkan bahwa kecelakaan adalah karena kerusakan teknis pesawat. (rh)