Trump juga berjanji bakal menyampaikan pernyataan Kamis (9/1/2020) besok.
"Semua baik-baik saja! Rudal diluncurkan dari Iran di dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak. Penilaian korban & kerusakan sedang terjadi sekarang. Sejauh ini baik!. Sejauh ini, kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi," tulisnya dalam cuitan berbahasa Inggris.
Baca: BMKG Keluarkan Rapot Kilas Balik Kejadian Bencana 2019 dan Prediksi Selama Tahun 2020
Irak meluncurkan 12 rudal
Dikutip dari The Guardian oleh Tribunnews.com, selusin rudal balistik ditembakkan Iran ke dua pangkalan militer AS di Irak dalam serangan.
Serangan ini terjadi sekitar pukul 17.30 waktu Washington, Selasa (7/1/2020).
Dua pangkalan AS di Irak yang diserang dalam serangan pertama, yakni pangkalan udara al-Asad di Provinsi Anbar dan pangkalan Erbil di Irak utara.
Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), di mana Soleimani menjadi anggotanya, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pasukan udaranya telah melakukan serangan menggunakan puluhan rudal balistik.
Serangan ini sebagai balas dendam kematian Soleimani.
Situs-situs berita Iran menunjukkan rekaman video rudal diluncurkan ke langit malam.
Pemerintah Gedung Putih membenarkan adanya serangan ini.
Juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham mengatakan saat ini Presiden Donald Trump telah memberikan arahan atas serangan balasan Iran.
"Kami menyadari laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak"
"Presiden telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," ujar Stephanie.