News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Vs Amerika Memanas

Maskapai Ukraina: Pesawat Tidak Terima Peringatan Ancaman dari Bandara Teheran

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752, yang jatuh di dekat Bandara Teheran pada Rabu (8/2/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Ukraina International Airlines yang jatuh di Iran minggu lalu tidak menerima peringatan dari Bandara Teheran tentang kemungkinan ancaman terhadap keamanannya, sebelum lepas landas menuju Kiev.

Pihak maskapai ini juga membantah pesawat menyimpang dari jalur normal.

Demikian disampaikan Wakil presiden operasi Ukraine International Airlines, Ihor Sosnovsky seperti dilansir dari Reuters, Minggu (12/1/2020).

Hal itu menanggapi pernyataan militer Iran yang mengatakan pesawat terbang dekat ke lokasi militer sensitif dari pasukan Elite Garda Revolusi.

Baca: PM Kanada: Iran Harus Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pesawat Ukraina

Baca: Usai Dibebaskan, Dubes Inggris Bantah Tudingan Terlibat dalam Unjuk Rasa di Teheran

Baca: Inggris Kecam Iran karena Menangkap dan Menahan Duta Besarnya di Teheran

Sebelumnya Iran mengakui militernya keliru menembakkan rudal ke pesawat milik Ukraina itu, sehingga mengakibatkan 176 penumpang dan awak pesawat tewas.

Karena dalam waktu yang sama, militer Iran tengah berada pada 'kesiapan level tertinggi' di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.

Maskapai Ukraina pun menyerukan Iran untuk bertanggung jawab penuh atas jatunya pesawat tersebut dan meminta pihak berwenang Iran menutup bandara.

"Jika Anda sedang perang, boleh saja, tetapi ada orang lain di sekitar Anda yang harus dilindungi," ujar Ihor Sosnovsky.

"Jika mereka menembak dari suatu tempat ke tempat lain, mereka diwajibkan untuk menutup bandara. Wajib. Dan kemudian terserah mau menembak sebanyak yang Anda inginkan."

Dia menambahkan bahwa pesawat terbang sesuai dengan instruksi dari bandara.

Presiden Ukraina Tuntut Iran Bertanggung Jawab

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuntut Iran menghukum pelaku penembakan pesawat milik Ukraina yang menewaskan 176 penumpang pada Rabu (8/1/2020) lalu.

Zelensky juga meminta agar Iran bertanggung jawab kepada keluarga korban dengan membayar kompensasi dan meminta maaf.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini