Makanan berserat bertindak sebagai pencahar alami.
Mereka membantu mempertahankan lebih banyak air dalam tubuh.
Kamu harus makan setidaknya 20-35 gram serat dalam makanan sehari-hari untuk memperlancar pencernaanmu.
Sumber makanan yang kaya serat termasuk kubis, apel, ara, sereal gandum, dan kacang hitam.
Biji dan kacang-kacangan seperti labu, wijen, bunga matahari, atau biji rami juga merupakan sumber serat yang baik.
Namun, kata hati-hati jangan makan biji rami jika kamu menderita gangguan pendarahan, penyumbatan usus, atau tekanan darah tinggi.
Ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindari biji rami.
4. Konsumsi Yogurt
Meskipun disarankan untuk menjauhi produk susu jika menderita sembelit, yogurt adalah pengecualian.
Yoghurt mengandung probiotik seperti Bifidobacterium longum atau Bifidobacterium animalis.
yang penelitiannya menunjukkan bantuan dalam buang air besar yang lebih sering dan tidak terlalu menyakitkan.
Posisi Duduk yang Benar di Toilet
Duduk dengan punggung lurus pada suhu 90 derajat ternyata merupakan cara yang salah.
Bagian untuk buang air besar menjadi sempit karena tarikan otot puborectalis.
Ini adalah pita otot yang berdering di sekitar ujung usus besar.
Ketika paha dan pinggul membentuk sudut 90 derajat, otot ini kencang dan tidak memungkinkan usus terbuka dengan benar.
Cara yang benar untuk duduk adalah bersandar ke depan sehingga tulang belakangmu berada pada sudut sekitar 35 derajat sehubungan dengan paha.
(Tribunnews.com/Bunga)