TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah video dan foto wilayah Arab Saudi tengah diselimuti salju beredar luas di media sosial.
Sebuah video juga menunjukkan aksi warga yang menyambut turunnya salju dengan tarian traditional Dahha.
Atas fenomena tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberikan tanggapannya.
Beberapa waktu ini, fenomena tak biasa terjadi di Arab Saudi.
Wilayah yang terkenal panas dengan hamparan gurun luasnya tersebut dilanda cuaca dingin yang cukup ekstrem.
Diberitakan oleh Asharq Al-Awsat pada Senin (13/1/2020), terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan.
Bahkan temperatur turun di bawah 0 derajat celsius di beberapa wilayah.
Kantor meteorologi Arab Saudi sempat meminta warganya untuk tidak keluar ke daerah terpencil.
Kawasan yang berisi gurun tampak dilapisi salju putih.
Menurut Ahli Meteorologi Senior AccuWeather Eric Leister, Tabuk merupakan salah satu daerah terdingin di Arab Saudi.
Meski menjadi wilayah paling dingin, Tabuk biasanya tetap kering.
"Badai dahsyat dilacak dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah pekan lalu, menarik udara dingin ke kawasan itu dan mengakibatkan salju turun," kata Leister, dikutip Tribunnews dari ABC News.
Fenomena ini terbilang jarang di wilayah Arab Saudi.
Namun meskipun jarang, salju tidak sepenuhnya menjadi hal yang tidak biasa di wilayah tersebut.