Pasangan itu kemudian mencatat kemenangan mereka di kantor polisi dekat Bangkok, menandatangani nama mereka di tiket lotre dan mengambil fotonya.
Mereka sepakat untuk membagi kemenangan secara merata, kata Pornthida, dan memiliki ide tentang bagaimana mereka akan menghabiskan uang hadiah.
Tapi rencana mereka tidak berjalan mulus.
Sehari kemudian, Wijak berubah pikiran.
Ia terang-terangan memberi tahu istrinya jika ia hanya akan mendapatkan 2 juta baht.
Saat Pornthida menanyakan alasannya, mereka justru terlibat pertengkaran sengit.
Akibatnya Wijak kabur meninggalkan Pornthida dengan membawa tiket loterenya.
Pornthida mengajukan laporan, meminta bantuan polisi untuk mencegah suaminya menguangkan tiket.
Menurut seorang pengacara Thailand, jika Wijak terbukti bersalah atas penyalahgunaan ia terancam hukuman penjara hingga tiga tahun.
Setelah kejadian itu dilaporkan oleh media Thailand, suami pelarian Pornthida itu kembali ke rumah.
Wijak mengatakan dia belum menguangkan tiket loterenya.
Sekarang, pasangan itu kembali bersama.
Mereka berkata akan mengambil hadiah dari kantor lotre negara.
(Tribunnews.com/Bunga)