Laporan menyatakan, agensi tempat perempuan itu dipekerjakan setuju menerimanya kembali, dan mengembalikan uangnya kepada Low.
"Sejak kejadian itu, putri saya terus menangis. Dia masih terlalu muda."
"Jadi kami tak tahu seperti apa penderitaannya," kata Low.
Menteri Ketenagakerjaan Singapura (MOM) dalam penjelasnnya di Facebook mengaku sudah mendapat kabar soal kejadian itu.
"Saat ini, kementerian tengah menyelidiki apakah agensi si pembantu sudah melanggar UU Ketenagakerjaan," ujar MOM.
(KOMPAS.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Pulang ke Myanmar, Pembantu Ini Celupkan Tangan Anak Majikan ke Air Mendidih"