Melansir dari Global Times, rumah sakit corona ini mirip dengan Xiaotangshan yang dibangun 2003 lalu.
Xiaotangshan difungsikan sebagai pusat medin di pinggiran utara Beijing untuk merawat pasien yang terpapar virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Pada 2003, rumah sakit khusus SARS dibangun dalam waktu tujuh hari.
Rumah sakit SARS itu dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir portal berita lokal Jiemian melaporkan, Pemerintah Wuhan sebuah kota besar di tepi Sungai Yangtze dengan populasi 11 juta memerintahkan perusahaan konstruksi milik perat merah untuk merancang dan membangun fasilitas darurat di Distrik Caidian.
Kompleks kesehatan itu di bangun dengan luas area sekira enam hektare.
Dikabarkan pembangunan kompleks rumah sakit corona ini mendesak lantaran jumlah pasien demam mengalami lonjakan.
Sejumlah rumah sakit yang ada dipenuhi antrean panjang dan kekurangan tempat tidur.
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, berikut ini secara rinci apa itu virus corona, gejala dan bagaimana penyebarannya dikutip dari boldsky :
Apa itu virus corona?
Virus corona adalah istilah yang digunakan untuk sekelompok virus terutama yang ditemukan pada hewan.
Virus corona adalah jenis penyakit zoonosis di mana infeksi menyebar dari hewan ke manusia.
Ada sekitar enam virus corona yang diidentifikasi oleh para ilmuwan hingga saat ini yang memengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.
Namun, penyebaran virus corona baru-baru ini di China belum diidentifikasi.