Ia menuturkan, pasien tersebut mengalami tanda-tanda Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
"Sesak napas yang hebat sehingga membutuhkan alat bantu napas, lalu dengan kondisi yang tidak sadar dan kejang," terangnya.
Melihat kondisi tersebut, dokter yang menangani langsung merawat pasien suspect virus corona ke ruang isolasi.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Minggu (26/1/2020), jumlah korban tewas karena Virus Corona sudah mencapai angka 80 orang.
Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
China - 2744 Kasus
Hong Kong- 8 Kasus
Macau - 5 Kasus
Taiwan - 4 Kasus
Negara Asia Lainnya - 27 Kasus
Eropa - 3 Kasus
Amerika Utara - 6 Kasus
Australia - 4 Kasus