News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Klarifikasi RS Hasan Sadikin Bandung Soal Pasien Suspect Virus Corona: Kerap Berobat ke Singapura

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi Pers Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung soal kondisi pasien suspect Virus Corona.

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menerima dua orang pasien yang diduga terpapar virus corona.

Pasien pertama adalah Warga Negara Asing (WNA) merupakan pekerja asal Shenzen, China.

Pasien kedua adalah Warga Negara Indonesia (WNI).

Dikutip dari Kompas TV, tim RS Hasan Sadikin melakukan klarifikasi melalui konferensi pers pada Senin (27/1/2020).

Saat dibawa ke RS Hasan Sadikin, pasien dalam kondisi kejang dan tak sadarkan diri.

Baca juga : Cerita Pilu WNI Mahasiswa di Wuhan yang hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Akibat Virus Corona

"Suda lama menderita epilepsi dan selama ini pasien sering berobat ke Singapura," terang tim dokter yang dikutip dari Kompas TV.

Dokter RS Hasan Sadikin Bandung mengungkap kondisi terkini pasien suspect Virus Corona, Senin (27/1/2020). (YouTube Kompas TV)

Berdasar penuturan dokter tersebut, terakhir pasein yang mengalami kejang itu ke Singapura untuk kontrol dan dalam kondisi baik.

Pasien tersebut pulang dari Singapura pada Rabu (22/1/2020) lalu.

"Dan satu hari setelah kembali dari Singapura, pasien mengalami batuk dan demam," tambahnya.

Kondisi pasien tersebut semakin hari semakin buruk, hingga Sabtu (25/1/2020) mengalami kejang dan tak sadarkan diri.

"Lalu dua hari kemudian, atau di tanggal 25 (Januari 2020), waktu itu pasien kejang dan tidak sadar sehingga dibawa ke Rumah Sakit Borromeus," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat infeksi pada paru-paru pasien suspect virus corona itu.

"Walaupun pada saat itu hasil pemeriksaan rontgennya masih baik, tapi pada tanggal 26 (Januari 2020) kemarin memang ternyata mengalami perburukan," tambahnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini