"Untuk sesaat aku berpikir untuk tidak memanggil polisi karena aku khawatir akan mendapat masalah. Tetapi aku harus melakukannya. Saya perlu memberi tahu mereka apa yang telah terjadi."
Baca: Setelah Reynhard Sinaga, Kini Muncul Hasan Ketua Ikatan Gay Tulungagung
Baca: AS Hargai Kepala Pemimpin Baru ISIS Pengganti al-Baghdadi Rp 68 M
Peter kembali ke dalam blok apartemen dan mengetuk sebuah apartemen di lantai pertama untuk meminjam telepon.
"Saya menelepon 999. Saya berkata, saya pikir saya telah diperkosa dan telah memukuli pria ini di apartemennya."
Ketika ibu Peter tiba 20 menit kemudian, polisi telah berada di lokasi kejadian.
Reynhard Sinaga terbaring dalam genangan darah di lorong apartemen.
Celakanya Peter justru ditangkap karena dicurigai menyerang Reynhard.
Diminta mengeluarkan isi sakunya, Peter terkejut menemukan iPhone 4 putih di saku belakang celana jinsnya.
Rupanya Peter keliru meraih telepon tua milik Reynhard Sinaga.
Ternyata benda itu justru merupakan temuan penting karena video dan gambar lusinan pria yang telah dibius dan diperkosa oleh pelaku Sinaga selama 2,5 tahun sebelumnya.
Polisi juga menemukan iPhone kedua di flat Reynhard Sinaga yang digunakan untuk merekam perkosaan terhadap Peter.
"Semula mereka (polisi) menganggap saya pelaku penganiayaan terhadap seorang pria Asia yang tubuhnya setengah dari ukuran tubuh saya. Polisi bertanya apakah saya homoseksual? Saya bilang saya jujur."
Setelah 11 jam ditahan, Peter dibebaskan dengan jaminan polisi dan diizinkan pulang.
Kemudian, ia diberitahu tentang penemuan telepon kedua - iPhone 6 hitam dari bawah tempat tidur Reynhard Sinaga.
Setara 250 DVD