3. Pejabat Ukraina tampaknya tidak tahu bahwa bantuan telah ditunda sampai mengetahui ada panggilan tersebut.
4. Tidak ada saksi yang bersaksi bahwa Trump mengatakan ada quid pro quo.
5. Bantuan mengalir pada September 2019 tanpa tindakan publik dalam penyelidikan.
6. Dalam pandangan mereka, kebijakan Trump terhadap Ukraina dinilai murah hati.
"Apalagi yang perlu Anda ketahui?," kata Purpura.
Merujuk pada fakta, Zelensky dan beberapa penasihatnya mengatakan mereka tidak merasa Trump mendorong Ukraina ke quid pro quo.
Berdasar pemaparan Zelensky, Trump juga tidak menyebutkan bantuan tertunda pada panggilan telepon itu.
"Tidak mungkin ada ancaman tanpa orang itu tahu dia sedang diancam," kata Zelensky.
Mengapa Ada Persidangan?
Dikutip dari BBC News, pada Agustus 2019: Seorang whistleblower membuat tuduhan terhadap Presiden Trump.
Oktober-Desember 2018: Penyelidikan sedang dilakukan, dengan audiensi di Dewan Perwakilan Rakyat.
DPR dikendalikan oleh saingan Demokrat.
Desember 2019: Para pemimpin Demokrat dari DPR memilih untuk memakzulkan Trump.
Januari 2020: Kasus pemakzulan Trump diteruskan ke Senat.