"Tetapi jika kondusif untuk pengendalian virus dan perlindungan keselamatan rakyat."
"Ma Guoqiang (ketua Partai Wuhan) dan saya dapat memikul tanggung jawab apa pun," katanya kepada China Central Television.
"Kami ingin dipindahkan dari kantor untuk menenangkan kemarahan publik."
Zhou mengatakan bahwa Wuhan adalah daerah sumber pneumonia baru.
Jika pihak berwenang dapat mengendalikan kota, mereka dapat menghentikan penyebaran virus.
Jadi, membiarkan lebih sedikit orang keluar dari Wuhan akan menjadi kontribusi bagi negara dan bahkan umat manusia.
"Oleh karena itu, menurut prosedur yang relevan, kami memutuskan menutup pintu untuk meninggalkan Wuhan."
"Saat ini, penutupan itu dipahami oleh penduduk Wuhan supaya menghasilkan efek yang baik," kata Zhou.
Seperti diketahui, Virus corona kali pertama ditemukan di sebuah pasar hewan di kota Wuhan, China.
Awalnya, diketahui virus itu sebagai wabah misterius.
Kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasinya sebagai Novel Coronavirus.
Meski sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, Indonesia sendiri masih belum terdeteksi adanya virus ini.
Namun di beberapa daerah seperti Jambi dan Bandung, ada dugaan pasien yang terjangkit virus corona setelah tiba dari China.
Tentu pasien dengan suspect virus corona itu membuat khawatir masyarakat lain.
Untuk itu Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.
(Tribunnews.com/Maliana)