Di negara Taiwan, Taiwan Centers for Disease Control (CECC) mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari ini.
CECC mengumumkan, total pasien yang terjangkit Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) berjumlah 8 orang.
Pasien adalah pria Taiwan berusia 50-an yang tinggal di bagian tengah Taiwan.
Dia adalah anggota keluarga dari pasien kelima virus Corona dan tinggal bersama.
Kasus kedelapan mengindikasikan gejala batuk pada korban.
Pasien kemudian dirawat di rumah sakit pada Minggu (26/01/2020).
"Setelah melakukan pengujian kepada pria tersebut, dokter mengonfirmasi bahwa korban terjangkit virus Corona, dua hari setelah dirawat," ujar CECC dalam pernyataan.
Kasus ini ditentukan sebagai transmisi rumah tangga.
Saat ini, pasien berada dalam kondisi stabil.
Di Kanada, Menteri Kesehatan British Columbia melaporkan kasus virus Corona pertama di provinsi tersebut.
Seorang pria melakukan perjalanan dari Wuhan ke Vancouver minggu lalu.
Baca: Selain Corona, Berikut 10 Virus Paling Mematikan di Dunia: Pernah Booming di Indonesia Tahun 2000-an
Baca: Korban Wabah Virus Corona Terus Bertambah, Jepang Temukan Kasus Pertama Penularan Lewat Manusia
Menteri Kesehatan, Adrian Dix, dan Petugas Kesehatan British Columbia, Dr. Bonnie Henry, menyatakan pria tersebut memiliki gejala virus Corona.
Menurut sebuah pernyataan di situs Pemerintah British Columbia, pria usia 40-an itu kini berada di ruang isolasi.
Laboratorium kesehatan masyarakat, BC Center for Disease Control, menyatakan sang pria positif terkena virus Corona.