Para peneliti memodifikasi vaksin flu menggunakan bagian antigen permukaan virus corona.
Baca: Ini Kesulitan Pemerintah Evakuasi WNI di China
Baca: Kisah Perawat di Wuhan yang Sembuh Setelah Terinfeksi Virus Corona: Penyakit Ini Tidak Menakutkan
Yang berarti bisa mencegah virus influenza dan juga virus corona jenis baru, yang menyebabkan pneumonia.
Jika vaksin berhasil diuji, maka bisa menjadi jawaban atas penyakit yang telah menginfeksi ribuan orang tersebut.
Tak hanya Yuen, kepala eksekutif Novartis (perusahaan farmasi di Swiss), Vas Narasimhan, meyakini setidaknya pembuatan vaksin 2019-nCoV membutuhkan waktu 12 bulan.
"Kenyataannya adalah, itu akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk benar-benar menemukan vaksin baru untuk ini (virus corona)."
"Kita benar-benar perlu mengontrol epidemiologis agar situasi menjadi lebih baik," terang Narasimhan di Basel, Swiss, Rabu, dilansir CNBC.
Mengutip CNN, sejauh ini 20 negara telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona.
Terbaru, Finlandia mengonfirmasi kasus pertamanya pada Kamis (30/1/2020).
Berikut ini 20 negara yang terpapar virus corona:
- China
- Hong Kong
Baca: Pasien Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Menjadi 170 Orang, Lebih dari 7.000 Orang Terinfeksi