TRIBUNNEWS.COM - Korban meninggal dunia dan terinfeksi virus corona terus bertambah setiap harinya.
Lantaran hal itu, China menggunakan alat canggih rahasia berupa drone untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (5/2/2020), di Qing Zhou, Provinsi Shandong, polisi menggunakan bantuan drone untuk membantu mereka.
Drone tersebut dilengkapi dengan pengeras suara.
Di tengah suasana isolasi di China, drone sangat berguna untuk menyebarkan informasi kepada warga yang terisolasi dan sulit terjangkau.
Tak hanya itu, drone juga menyemprotkan cairan antivirus untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dikutip dari New York Time, otoritas China telah meningkatkan pengawasan dalam pencegahan virus corona.
Yakni dengan menegur orang yang tidak memakai masker lewat drone.
Dalam unggahan media pemerintah Global Times, beberapa kali warga kedapatan keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Lantaran itu, ia lantas ditegur melalui pengeras suara.
"Ya, Bibi, ini adalah drone yang berbicara kepadamu."
"Anda tidak boleh berjalan tanpa mengenakan masker," ujar operator.
Dalam video tersebut, tampak seorang wanita yang lebih tua di Provinsi Mongolia Utara.
Wilayah tersebut berjarak 1.000 mil dari pusat wabah wirus corona, Kota Wuhan.