"Kita perlu proaktif, dalam hasil rapat kita meminta pak menteri untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan multistakeholder termasuk dengan Kementerian Ketenagakerjaan, TNI, Polri, dan itu sebagai salah satu bentuk perlindungan negara terhadap pekerja imigran Indonesia yang ada di berbagai negara," tutur Netty.
Saat ini Pemerintah Indonesia masih fokus pada proses observasi dan karantina terhadap WNI di Natuna.
"Sampai detik ini semua WNI di Natuna yang diobservasi terkena serangan virus corona hasilnya masih negatif,"
"Kita menggunakan cdc dari Atalanta untuk alat pemeriksaannya dengan akurasi yang sangat tinggi dan WHO pun mengapresiasi penggunaan alat dari cdc tersebut," ujar Terawan.
Pemerintah Indonesia telah melakukan pemeriksaan dengan ketat, begitu ada masalah di Wuhan, Indonesia langsung mengaktifkan 195 Thermal Scanner (Pendeteksi Tubuh) di 132 pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara.
Hingga saat ini sejumlah 565 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Sementara 28.276 lainnya telah terinfeksi virus corona.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)