News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gejala Baru Virus Corona Ditambahkan Komisi Kesehatan China, Kemungkinan Ada Transmisi Baru

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menambahkan gejala baru virus corona dalam pedoman yang dirilis Rabu (5/2/2020) kemarin.

"Tidak mungkin hal ini akan mengarah pada lonjakan kasus, karena tak akan memengaruhi protokol dalam mengonfirmasi kasus," jelas dia.

Baca: Baru 30 Jam Lahir, Bayi Ini Positif Virus Corona. Munculkan Kekhawatiran Baru

Baca: Sandra Dewi Paksa Raphael Bolos Sekolah Gegara Virus Corona: Dulu Gak Takut, Sekarang Takut Mati!

Selain merilis pedoman baru bermuatan gejala dan kategori baru, NHC juga merekomendasikan pengobatan koktail dari obat antivirus yang dikenal sebagai Kaletra, ribavirin, dan interferon, yang bisa dihirup.

Meski begitu Huang mengatakan tidak ada obat yang terbukti menyembuhkan virus corona.

Antivirus digunakan dalam pengobatan HIV, hepatitis, dan influenza.

Namun, antivirus hanya membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien untuk membunuh virus atau mencegah replikasi virus.

"Untuk kasus-kasus ringan, Anda akanl lebih fokus pada cara-cara untuk meningkatkan sistem kekebalan pasien."

"Sehingga obat-obatan lebih tua seperti interferin dan lain-lain seperti itu, mungkin bisa sangat berguna," kata seorang eksekutif industri farmasi yang tak ingin sebutkan namanya.

Dilansir SCMP, Jumat (7/2/2020), Direktur Perawatan Kritis di Rumah Sakit Ruijin, Chen Dechang, mengungkapkan saat ini belum ada obat yang bisa membunuh virus corona secara langsung.

Ia menyebutkan kesembuhan pasien berdasarkan pada pasien itu sendiri.

Yakni tergantung kekebalan tubuh masing-masing.

"Belum ada obat yang bisa membunuh virus secara langsung."

Baca: Update Virus Corona, Ayah dan Anak di Malaysia Positif Terdampak Corona

Baca: Virus Corona Sebabkan Masker Langka, Kemenkes Pastikan Stok di Natuna Aman

"Itu bergantung pada kekebalan tubuh pasien, apakah mereka bisa melawan balik virus dan membersihkan sel yang terinfeksi."

"Dibutuhkan waktu lama untuk mengembangkan obat dan vaksin baru," ujar dia.

Rumah sakit khusus pasien corona mulai beroperasi Senin (3/2/2020). (Global Times)

Perlahan, jumlah kasus virus corona semakin meningkat.

Mengutip worldometers.info, total kasus 2019-nCoV telah mencapai angka 31.481 pada Jumat pukul 13.07 WIB.

Korban tewas berjumlah 638 orang dan 1.563 lainnya dinyatakan sembuh.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini