Bahkan ia meyakini jika pemerintah berhasil memulangkan WNI eks ISIS, maka derajat peradaban masyarakat bisa terangkat.
"Dan mestinya sama gitu loh (dengan WNI eks ISIS). Mereka yang korban di sana juga kalau kita bisa selesaikan, derajat peradaban masyarakat Indonesia kita naik," ungkap Mardani.
Ia berharap pemerintah tidak mengabaikan para WNI eks ISIS lantaran dikhawatirkan malah akan menimbulkan masalah baru di luar negeri.
"Karena ada masalah itu jangan kita avoiding, jangan 'Enggak, ini bukan urusan kita'," tegas Mardani.
"Kalau enggak kita urus, dia akan jadi masalah di tempat yang lain yang kita tinggal dalam planet yang sama," imbuhnya.
Berikut video lengkapnya:
Nasir Djamil Setuju Pemulangan WNI Eks ISIS
Sebelum Mardani, tokoh PKS sekaligus anggota DPR RI Nasir Djamil setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS.
Nasir Djamil merasa heran mengapa pemulangan WNI eks ISIS kini diributkan dan menimbulkan pro kontra.
Pasalnya, menurut Nasir, Indonesia sudah pernah memulangkan 50 WNI eks ISIS di tahun 2016 sehingga 600 WNI eks ISIS saat ini harusnya dipulangkan saja.
Dilansir Tribunnews.com, Nasir mengungkapkan hal itu dalam SATU MEJA THE FORUM unggahan YouTube KOMPASTV, Kamis (6/2/2020).
Nasir menyebut sikap internal pemerintah yang pro dan kontra sebagai hal aneh dan seolah tak punya sikap.
Terlebih saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pribadi sudah tidak setuju namun masih membutuhkan rapat terbatas (ratas).
"Sebenarnya agak aneh juga kalau kemudian di pemerintah seperti tidak punya sikap," ujar Nasir.