Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua markas geng yakuza digerebek polisi Jepang, Jumat (7/2/2020) dan seorang perantara yang punya usaha sendiri Yoshitaka Yamashita juga ditangkap polisi.
"Polisi menduga adanya perang antar geng sehingga terjadi penembakan markas yakuza di Shizuoka September tahun lalu," kata sumber Tribunnews.com, Senin (10/2/2020).
September lalu, polisi menangkap seorang pria yang dianggap sebagai mediator kejahatan dan menggerebek kantor gangster di Perfektur Yamanashi setelah sebuah peluru ditembakkan ke kantor gangster di Suruga-ku, Shizuoka.
Yang ditangkap adalah Masashi Yamada, seorang eksekutif perusahaan di Kota Hokuto, Perfektur Yamanashi.
Baca: Komisi Perdagangan Adil Jepang Selidiki Rakuten yang Menerapkan Kebijakan Ongkir Gratis
Baca: BREAKING NEWS: Lagi, 60 Orang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Diamond Princess di Yokohama Jepang
Menurut polisi, Yamada menembak beberapa peluru dengan pistol ke kantor markas Inagawakai Moritaikka, geng yang ditunjuk di Suruga-ku, Kota Shizuoka, September 2019.
Penembakan itu juga merusak bagian dari perumahan umum tetangga.
Dalam kasus ini, Yoshitaka Yamashita dari Kota Kofu, Perfektur Yamanashi ditangkap pada 5 Februari 2020 sebagai pelaku.
Namun polisi yakin Yamada lah mediator dari penyerbuan tersebut.
Polisi belum mengungkapkan persetujuan atau bantahan dari Yamada atas tuduhan tersebut.
Polisi menggerebek markas Sano Gumi dari Inagawakai dan markas besar keluarga Shinosuke ikka di Perfektur Yamanashi pada 7 Februari lalu setelah terjadinya kasus penembakan.
Baca: Penggali Kubur Datangi Teddy Ungkap Lina Datang Lewat Mimpi, Sampaikan Pesan untuk Rizky Febian
Baca: Presiden Jokowi Ibaratkan Ketidakpastian Global Saat ini seperti Pertaraungan Avangers vs Thanos
Polisi sedang menyelidiki kemungkinan ada masalah atau konflik antara kedua kelompok yakuza tersebut akan semakin membesar.
Dasar persengketaan juga karena organisasi utamanya, Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchi gumi kini juga sedang dalam perang antar geng sehingga sub gengster di bawahnya juga jadi ikut berkelahi satu sama lain.
"Polisi masih mengawasi semua gengster yang bertengkar tersebut agar tidak terjadi perang yang lebih besar lagi di masa depan, membahayakan masyarakat sekitarnya," tambah sumber itu.
Info lengkap yakuza dapat dibaca pada www.yakuza.in.