Terinfeksi: 12
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
10. Australia
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 5
11. Macau
Terinfeksi: 10
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
12. Vietnam
Terinfeksi: 14
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
13. Malaysia
Terinfeksi: 18
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
14. Perancis
Terinfeksi: 11
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
15. Kanada
Terinfeksi: 7
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
16. India
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
17. Uni Emirat Arab
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
18. Italia
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
19. Inggris
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
20. Rusia
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
21. Filipina
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
22. Nepal
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
23. Kamboja
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
24. Srilanka
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
25. Finlandia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
26. Swedia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
27. Spanyol
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
28. Belgia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Total keseluruhan, ada 42.729 kasus, 1.013 orang yang meninggal, dan 3.753 orang sembuh dari virus corona.
Empat Penumpang Lion Air Negatif Corona
Sebelumnya dikabarkan ada empat penumpang maskapai Lion Air terindikasi terjangkit virus corona.
Mereka dinyatakan terpapar virus corona di dalam pesawat Lion Air bernomor JT-524 pada Sabtu (8/2/2020).
Dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten tujuan Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ).
Diwartakan Tribunnews, terkait kabar tersebut, pihak Manajemen maskapai Lion Air menyatakan empat orang penumpangnya tidak terjangkit virus corona.
Manajemen maskapai Lion Air menyatakan empat orang penumpangnya tidak terjangkit virus corona.
"Informasi yang Lion Air terima, pemeriksaan dilakukan setelah kedatangan," tulis Danang dalam keterangannya, Senin (10/2/2020).
"Hasil pengecekan suhu oleh KKP menunjukkan di bawah 38 derajat dan tidak ada gejala klinis yang menunjukkan sakit," tambahnya.
Dijelaskannya, keempat penumpang dimaksud dinyatakan sehat.
Untuk itu Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan pemantauan (monitoring).
Kebijakan China Diprotes
Kebijakan yang diambil Pemerintah China untuk mengunci/isolasi Kota Wuhan, yang merupakan pusat penyebaran wabah virus corona membuat warga terperangkap.
Dikutip dari Kompas.com, warga perempuan bernama Wei tinggal di Wuhan itu menuturkan, pihak berwajib meminta mereka untuk tinggal di dalam rumah selama mungkin.
"Namun karena tidak banyak kebutuhan pokok di toko saat kami mendatanginya," katanya.
"Jadi kami harus sesering mungkin keluar untuk membeli," tambahnya.
Sementara itu, Beijing sempat dibanjiri kritikan internasional.
Hal itu lantaran Beijing diduga berusaha menutupi jumlah korban virus corona.
Di saat yang bersamaan, Beijing juga dipuji World Health Organization (WHO).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)