"Mereka semua dekat dan saling mendukung satu sama lain."
"Tim itu bahkan sibuk mengatur keperluan Yang Mulia, untuk masa depannya dan mengerjakan serangkaian tugas-tugas terakhir," ungkap sumber ini.
Baca: Tinggal di Kanada, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Dipanggil Ratu Elizabeth II ke Istana
Baca: Harry dan Meghan Markle Tolak Undangan untuk Memberikan Penghargaan di Acara Oscar
Koordinator Acara Harry, Clara Loughran juga dikatakan termasuk di antara staf-staf yang pergi.
Ada lagi Clara Nee Madden, tahun lalu dia diangkat menjadi Anggota Royal Victorian Order.
Ini merupakan penghargaan bergengsi, untuk seseorang yang memiliki kesetiaan penuh dalam melayani anggota Kerajaan Inggris.
Clara juga menjadi orang yang menyerahkan buket bunga, pada Meghan Markle saat dia tiba di Gereja St George, Windsor.
Dia juga merupakan orang di balik kesuksesan pernikahan Harry dan Meghan pada 2018 lalu.
Clara memastikan kegiatan mereka tetap berjalan lancar.
Bahkan, wanita 33 tahun ini telah menemani pasangan Sussex melakukan tur di berbagai negara, antara lain Australia, Fiji dan, Tonga.
Dia sebelumnya menjadi asisten pribadi untuk keluarga Sussex, tapi kemudian diangkat menjadi manajer proyek di kantor mereka.
Bahkan, Clara juga dipuji Pangeran William dan Kate Middleton karena loyalitasnya pada keluarga kerajaan.
Salah satu staf pers Meghan dan Harry, Julie Burley juga dikatakan akan pergi dari kerajaan.
Sebelumnya, Julie sempat membantu Harry, William, dan Kate untuk acara kampanye kesehatan mental 'Heads Together'.
Sementara itu, David Watkins staf khusus sosial media Sussex juga mengaku kehilangan pekerjaannya.
James Holt, mantan Kepala Komunikasi di badan amal milik Harry dan William, Royal Foundation akan kembali bekerja untuk Sussex.
Dia akan diangkat menjadi Kepala Hubungan dan Komunikasi, di badan amal milik Meghan dan Harry yang baru.
Harry dan Meghan juga diharapkan bisa menghadiri Layanan Persemakmuran (Commonwealth Service), pada 9 Maret yang akan datang.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)