News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Akhir Observasi 14 Hari di Natuna, WNI Dipulangkan Pukul 12.00 WIB, Tiba di Jakarta Pukul 16.00 WIB

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai Kemkes sedang berolahraga dengan WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna, Senin (3/2/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Masa observasi yang dijalani Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna telah berakhir.

Sebanyak 238 WNI di Natuna itu telah menjalani 14 hari masa observasi dan dinyatakan sehat.

Pukul 12.00 WIB nanti, 238 WNI di Natuna akan diterbangkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta untuk selanjutnya pulang ke daerah asal masing-masing.

Dikutip dari TribunBatam, disusun skema yang akan digunakan untuk memulangkan 238 WNI tersebut.

Nantinya, WNI di Natuna akan diterima langsung oleh pemerintah daerah setempat.

Boeing Batik Air A330-300 yang membawa warga negara Indonesia yang dievakuasi dari kota Wuhan, Cina, tiba di bandara Batam, Indonesia, 02 Februari 2020 EPA-EFE/STR. (STR via KOMPAS.com)

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto.

Ia menuturkan 30 provinsi di Indonesia susah memastikan akan melakukan penjemputan putra-putri daerah masing-masing ke Bandar Udara Halim.

Termasuk 65 WNI di Natuna yang berasal dari Jawa Timur.

"Sudah dikonfirmasi perwakilan tiap provinsi akan menjemput mereka ke bandara," kata Yuri di komplek Hanggar.

"Lalu, dari bandara mereka dibawa ke kampung halamannya," terangnya.

Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. (TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY)

Kemendagri Kirim 2 Petugas

Yuri menambahkan, dalam persiapan pemberangkatan WNI di Natuna pukul 12.00 WIB nanti, Kemendagri mengirim dua orang petugas pendampingan setiap provinsi.

"Sudah ditentukan, ada dua orang petugas yang akan mendampingi para WNI dari Natuna menuju Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta," katanya.

Untuk diketahui, 238 WNI dijadwalkan akan tiba di Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

Dalam video berdurasi 17 detik yang diterima Kompas.com dari Humas Kementrian Kesehatan RI, menunjukan bahwa tim observasi tengah melakukan desinfeksi atau membunuh kuman terhadap salah satu pesawat TNI AU berjenis Hercules yang sebelumnya dipergunakan untuk mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan saat tiba di Bandara Hang Nadim menuju ke hangar Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna. (SCREENSHOT VIDEO KEMENKES RI)

Pemulangan WNI di Natuna

Prosesi pemulangan WNI di Natuna akan dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1, Laksda Yudo Margono.

Laksda Yudo Margono menegaskan kondisi kesehatan para WNI di Natuna dalam keadaan sehat.

Sementara itu, Yuri menambahkan, transportasi penerbangan yang digunakan adalah Pesawat Boeing 737 dan Hercules.

"Pesawatnya sama dengan penjemputan kemarin, hanya saja treknya kali ini beda dari Natuna ke Jakarta," tutur Yuri.

"Jadi nanti saat mereka terbang pemulangan menuju Jakarta, Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB akan ikut satu pesawat dengan WNI," tambahnya.

Setelah sampai di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, mereka akan disambut langsung oleh seluruh Anggota DPR RI Komisi IX bersama Pemerintah Daerah masing-masing.

Untuk teknis bagaimana para WNI sampai di kampung halaman dan bertemu orang tuanya, diserahkan ke Pemda masing-masing, kata Yuri.

Pegawai Kemkes sedang berolahraga dengan WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna, Senin (3/2/2020). (Istimewa)

Adapun data rincian ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu diantaranya:

- Aceh 13 orang

- Bali 2 orang

- Bangka Belitung 1

- Banten 5 orang

- Bengkulu 2 orang

- DIY 2 orang

- Gorantalo 1 orang

- Jakarta 16 orang

- Jambi 4 orang

- Jawa Barat 9 orang

- Jawa Tengah 10 orang

- Jawa Timur 65 orang

- Kalimantan Barat 4 orang

- Kalimantan Timur 15

- Kalimantan Utara 19 orang

- Kalimantan Selatan 8 orang

- Kalimantan Tengah 4 orang

- Kepulauan Riau 2 orang

- Lampung 1 orang

- NTB 4 orang

- Papua 5

- Papua Bara 9

- Riau 6

- Sulawesi Barat 2 orang

- Sulawesi Selatan 16 orang

- Sulawesi Tengah 2

- Sulawesi Tenggara 4 orang

- Sumatera utara 4

- Sumatera Barat 2

- Sumatera Selatan 1

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (TribunBatam.id/Beres Lumbantobing)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini