Baughman, dan istrinya mengaku mereka benar-benar lupa tentang toples-toples yang ada di rumah itu.
Juru Bicara Universitas Florida, Steve Orlando mengatakan bahwa sebenarnya hal yang dilakukan Baughman tidak dibenarkan.
Baca: Wabah Virus Corona Ikut Mengancam Agenda Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia
"Saya tidak tahu kebijakan dan undang-undang tentang itu 50 tahun lalu."
"Tapi, saya bisa beritahu anda bahwa sekarang ini, hal seperti itu tidak diizinkan," jelas Steve.
Menurut peraturan yang berlaku, membawa organ ataupun bagian tubuh manusia itu dilarang.
"Ada undang-undang federal dan negara bagian yang sangat ketat serta kebijakan universitas melarang itu."
Steve menilai, sebagai seorang akademisi ini merupakan tindakan yang tidak pantas.
"Tidak pantas atau tidak sah bagi anggota fakultas atau peneliti, untuk membawa sesuatu seperti itu ke rumah," ujarnya.
Polisi juga mengatakan hal yang sama, pada Universitas Florida dan tiga rumah sakit setempat, ini merupakan kejadian yang tidak biasa.
Kendati demikian, kepolisian menyatakan tidak ada perbuatan kriminal terkait lidah-lidah itu.
Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung.
Juru bicara lainnya dari Universitas Florida, Jorge Campos mengatakan pihak kampus akan mengonfirmasi ini lebih lanjut.
"Kami tidak punya indikasi kalau mereka berusaha menyembunyikan sesuatu atau menipu kami."
"Mereka sudah keluar dari getgo, itulah sebabnya pada penyelidikan awal kami, kami tidak berfikir ini tindakan kriminal."
"Kami hanya perlu memverifikasi semuanya," jelas Jorge.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)