Kematian di Iran
Meski mayoritas kematian akibat virus corona terjadi di China, sebanyak 28 negara telah melaporkan adanya temuan kasus virus corona.
Tercatat, ada enam negara di luar China yang telah mengonfirmasi adanya kematian akibat virus tersebut.
Yang terbaru adalah kematian pasien terinfeksi virus corona yang dikonfirmasi oleh Iran.
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan, dua orang meninggal dunia akibat virus corona di negaranya.
Kematian ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Timur Tengah sekaligus kasus meninggal pertama yang terjadi di negara tersebut.
Dua korban meninggal tersebut merupakan dua orang yang belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau bahkan di luar Provinsi Qom.
Saat ini, sebanyak 25 orang tengah dikarantina di rumah sakit akibat diduga memiliki kemungkinan terinfeksi Covid-19.
Baca: Sudah Diuji Klinis, Obat Ini Disebut Ilmuan China Manjur Obati Infeksi Virus Corona
Baca: Teriak-Teriak Menagih Utang, Rentenir Terkapar Dihantam Tabung Elpiji Pengutang: Sama-sama Pingsan
Baca: Bergelantungan di Kereta Bikin Video Tik Tok, Pria Ini Nyaris Terlindas: Selamat Karena Satu Gerakan
Sementara itu, tempat lain di Timur Tengah, Uni Emirat Arab, telah mengonfirmasi sembilan kasus yang semuanya melibatkan warga negara China. Namun, sejauh ini tak ada kasus kematian.
Di Mesir, satu orang warga negara asing yang sebelumnya dikonfirmasi mempunyai Covid-19 dinyatakan pulih setelah tes terbaru menunjukkan bahwa yang bersangkutan tak lagi membawa virus.
Meski demikian, ia tetap akan dikarantina sampai periode 14 hari penuh berakhir.
Sebelumnya, WHO menyatakan, vaksin Covid-19 untuk mengatasi virus corona tengah dalam kajian.
Diperkirakan, membutuhkan waktu 18 bulan hingga virus tersebut bisa digunakan sebagai obat bagi virus corona Covid-19.
Artikel ini merupakan kompilasi berita yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona Covid-19: 2.120 Kematian, 75.291 Terinfeksi, 14.452 Orang Sembuh" dan IntisariOnline dengan Judul "Lengkap dengan Masker dan Sarung Tangan, Sepasang Penumpang Pesawat Ini Ketahuan Menutupi Tubuh Mereka dengan Plastik untuk Cegah Virus Corona: Aku Akan Melakukan Hal yang Sama"