Tepatnya, ada di dekat area yang mengontrol gerakan halus tangan kirinya, dimana tangan itu yang digunakan Turner untuk bermain biola.
Profesor Ashkan, yang memimpin operasi, juga seorang musisi yang handal bermain piano, menurut pernyataan rumah sakit.
Turner merupakan anggota Orkestra Wight Symphony di Isle.
Tumor di otaknya ditemukan, sesaat setelah dia menderita kejang selama orkestra berlangsung.
Baca: Hotman Paris Unggah Video Anak Kecil Botak Terjang Banjir: Udah 3 Hari Sakit Bolak-balik UGD
Baca: 5 Fakta Kesha Ratuliu, Sempat Alami Kekerasan dari Mantan, Kini Tumor Payudara Merongrongnya
"Kami tahu betapa pentingnya biola bagi Turner, sehingga sangat penting bagi kami untuk mempertahankan fungsi di area otaknya yang rapuh, sehingga dia bisa bermain kembali," kata Ashkan pada sebuah pernyataan dilansir dari USA Today.
"Kami berhasil menghilangkan lebih dari 90 persen tumor."
"Termasuk area yang digunakan untuk aktivitas agresif, sambil mempertahankan fungsi penuh di tangan kirinya," tambah Ashkan.
Sebenarnya, sebelum operasi ini Turner harus menjalani radioterapi.
Tapi upaya itu tidak membuahkan hasil karena tumor terus tumbuh.
Oleh karena itu, pada 31 Januari tim dokter merancang rencana untuk operasi ini.
Dilansir VOA, dokter memetakan otak Turner, sehingga memungkinkan mereka mengidentifikasi bagian-bagian yang aktif saat dia bermain biola.
Selain itu, juga digunakan untuk mengenali bagian mana saja yang menentukan gerakan dan bahasa.
Profesor ini mengatakan, Rumah Sakit Universitas King telah mengangkat sekitar 400 tumor per tahun.
Sementara itu, ini adalah kali pertama dia melakukan operasi dengan pasien yang bermain biola.