Hosni Mubarak ditempatkan sebagai tahanan rumah di sebuah rumah sakit militer di Kairo.
Dalam serangkaian putusan, Hosni Mubarak dibebaskan dari tuduhan korupsi tetapi didakwa melakukan penggelapan.
Baca: Warga Jepang Dihantui Corona, Perusahaan Minta Pegawai Bekerja dari Rumah, Gereja Hentikan Misa
Pada 2017, pengadilan tertinggi Mesir membebaskan Hosni Mubarak dari tanggung jawab atas kematian para demonstran.
Lebih jauh, secara internasional, Hosni Mubarak mempertahankan kebijakan luar negeri yang bertujuan meredakan konflik regional.
Tetapi di rumah sendiri, Hosni Mubarak memerintah dengan tangan besi.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)