"Karena suaminya adalah orang memiliki integritas dan kesetiaan yang besar," ujarnya.
Baca: Buntut Mundur dari Kerajaan, Harry & Meghan Terancam Tanggung Biaya Keamanan Mereka Senilai Rp 370 M
Baca: Detik-detik Pangeran Harry Keluar dari Kerajaan Inggris, Duke of Sussex Ingin dipanggil Harry
Sahabat Meghan ini menyebut temannya menganggap keputusan Ratu Elizabeth II itu terjadi karena berbagai tekanan.
"Meghan percaya, Ratu ada di bawah tekanan untuk membuat tuntutan pergantian nama (label)," jelas sahabat istri Harry ini.
"Pasalnya, Harry adalah cucu kesayangan Ratu dan orang lain tidak bisa terima itu," tambahnya.
Meghan juga mengatakan pada para sahabatnya, tidak ada orang yang bisa melarangnya secara hukum saat memakai kata Royal.
Teman baik Meghan itu menambahkan terkait maksud pembuatan situs Sussex Royal itu.
"Dia (Meghan) mengatakan alasan mereka membuat situs, adalah agar bisa setransparan mungkin."
"Apa yang ditulis di sana sangat diperhitungkan dengan hati-hati agar tak menyakiti Ratu," ungkapnya.
Sebelumnya pada Jumat minggu lalu, Harry dan Meghan mengeluarkan pernyataan terkait larangan Ratu atas penggunaan kata Royal di label milik mereka.
Bahkan di dalam deretan tulisan itu, Duke dan Duchess of Sussex menyentil Ratu dengan anggapan bahwa dia sendiri tidak bisa menggunakan kata Royal di luar negeri.
Ayah Meghan Marah
Sebelumnya, ayah Meghan Markle,Thomas Markle, melempar kritikan pedas kepada putrinya terkait pernyataan pasangan ini kepada Ratu Elizabeth II.
Sebelumnya, Thomas tidak hadir di pernikahan Meghan dan dikabarkan memiliki hubungan tidak baik dengan putrinya tersebut.
Thomas menilai, Harry dan Meghan tidak berhak untuk berbicara demikian pada neneknya.