News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Peringatkan Corona Jangkiti Semua Negara, Belum Putuskan Pasien Bisa Tertular Lagi atau Tidak

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat.

"Secara umum, kami berharap, seseorang yang memiliki infeksi coronavirus akan kebal, setidaknya beberapa saat sesudahnya."

"Tetapi sekali lagi ini adalah sesuatu yang belum kami ketahui," tutup Lindmeier.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (El Pais)

Sementara itu, setelah wabah mematikan ini masuk ke London, sejumlah pakar menerangkan tentang potensi penyebaran virus ini.

Dr Babak Ashrafi asal Inggris, mengatakan bahwa para ahli belum tahu kepastian terkait hal ini.

"Karena jenis virus corona ini baru, kami tidak memiliki cukup data untuk memahami berapa lama kekebalan tubuh bisa bertahan setelah infeksi awal," terangnya dilansir Metro.

"Para ahli tengah sibuk mengumpulkan informasi dari mereka yang telah terinfeksi."

"Gunanya, untuk melihat seberapa baik sistem imun tubuh mereka, dan berapa lama mereka akan tetap kebal," tambahnya.

Menurut Ashrafi, tubuh manusia akan menyesuaikan ketika sebuah virus masuk ke dalam tubuh.

Tubuh akan belajar cara melawan benda asing itu, dan menghindari timbulnya gejala lagi.

"Namun, seperti pikiran kita, tubuh juga bisa melupakan ini dari waktu ke waktu."

"Kekebalan juga dapat hilang seiring waktu, setelah infeksi," ujarnya.

 WHO Sebut Pertumbuhan Corona di Luar China Lebih Masif

World Health Organization (WHO) mengatakan, sekarang ada lebih banyak kasus virus corona yang dilaporkan setiap hari dari luar China pada Rabu (26/2/2020).

Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan, kepada para diplomat di Jenewa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini