Dimana flu musiman ini, diperkirakan membunuh 290.000 sampai 650.000 orang per tahun secara global.
2. Covid-19 Hanya Akan Menyebabkan Kematian Pada Lansia
Justru yang terjadi adalah, mayoritas lansia yang tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasari corona tidak akan jatuh kritis bila terjangkit.
Akan tetapi, penyakit ini berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan akut dibanding flu musiman.
Ada kelompok masyarakat tertentu yang bisa dengan mudah menangkap wabah ini, yaitu paramedis.
Baca: Pakar Virus Eijkman: Kemampuan Deteksi Virus Corona di Indonesia Tidak Merata
Tentu saja, karena mereka cenderung berada di sekitar virus secara dekat.
Jadi yang harus dilakukan kawula muda, saat merasa mulai terinfeksi adalah melaporkan gejala secepat mungkin dan melakukan karantina sesuai ketentuan.
Selain itu, berusaha melindungi pihak yang rentan terinfeksi di masyarakat.
3. Masker Itu Sebenarnya Tidak Berfungsi
Memang, mengenakan masker tidak serta merta menjamin tidak akan sakit atau terjangkit.
Lantaran, virus bisa menular melalui mata.
Selain itu, partikel halus virus (aerosol) masih bisa menembus lapisan masker.
Namun, masker efektif untuk menangkap partikel tertentu, yang menjadi penyalur virus corona.
Baca: Awas Hoaks Virus Corona, Menkominfo Bakal Proses Hukum Penyebar Hoaks: Indonesia Steril
Baca: Donald Trump Ungkap Kematian Pertama Corona di AS adalah Hoaks, Sebut Demokrat Menipu
Beberapa penelitian pun menyatakan, bahwa menggunakan perlindungan masker lima kali lebih baik daripada tidak sama sekali.